ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Wa Ode Harlina, mendukung pelarangan kembang api di ibu kota saat malam tahun baru. Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo sebelumnya melarang instansi pemerintah dan swasta menggelar pesta kembang api sebagai bentuk solidaritas untuk daerah-daerah terdampak bencana, salah satunya di Sumatera.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Wa Ode menilai pelarangan itu sebagai langkah tepat di tengah duka akibat bencana alam di Sumatera. "Jakarta sebagai barometer nasional harus menunjukkan sikap peduli dan tidak berlebihan ketika wilayah lain sedang berduka," kata Wa Ode dalam keterangannya, Selasa, 23 Desember 2025.
Menurut dia, larangan itu bukan hanya bentuk pembatasan perayaan tahun baru. Wa Ode menilai larangan kembang api juga merupakan pesan moral untuk menyampaikan empati kepada korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang masih dalam masa pemulihan.
Wa Ode pun berharap masyarakat bisa memaknai malam pergantian tahun dengan lebih sederhana. "Kami sepakat bahwa doa bersama di rumah atau lingkungan masing-masing jauh lebih bermakna untuk menyongsong tahun baru," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Dia menyebut DPRD juga akan ikut mengawasi pelaksanaan larangan kembang api yang tertuang dalam surat edaran Pemerintah Provinsi Jakarta. "Kami juga akan mengawal pelaksanaan Surat Edaran ini agar pihak swasta, khususnya pengelola tempat wisata dan hotel, turut patuh dan sejalan dengan semangat kesederhanaan," tuturnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo sebelumnya mengimbau masyarakat ibu kota tidak menyalakan kembang api saat perayaan malam tahun baru. Pramono menegaskan imbauan ini bukan larangan bagi masyarakat, tapi untuk instansi pemerintah dan swasta.
Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan melarang masyarakat secara perorangan menyalakan kembang api. Namun, Pramono meminta warga menahan diri dan menghindari penggunaan kembang api maupun petasan pada malam pergantian tahun.
Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP akan mengawasi larangan pesta kembang api saat malam tahun baru di Jakarta. Pembatasan itu berlaku di hotel, pusat perbelanjaan, hingga kawasan swasta lainnya menjelang pergantian tahun.
Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan arahan itu telah dibahas dalam rapat pimpinan bersama Gubernur Pramono Anung. "Sesuai arahan beliau (Pramono), akan diterbitkan surat edaran yang mengimbau pemilik hotel, mal, dan pihak swasta lainnya untuk tidak melaksanakan kegiatan pesta kembang api," kata Satradi dalam keterangannya, Selasa, 23 Desember 2025.
Satriadi berujar surat edaran larangan pesta kembang api akan menjadi dasar imbauan kepada pelaku usaha. Larangan ini diberlakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap daerah-daerah yang sedang mengalami bencana di Indonesia, seperti di Sumatera.
Menurut Satriadi, Satpol PP akan memantau seluruh wilayah Jakarta demi memastikan pelaku usaha mematuhi surat edaran tersebut. Satpol PP akan menugaskan satuan di tingkat wilayah untuk mengantisipasi potensi pelanggaran.
Satriadi berkata kegiatan yang sudah dilarang, dalam kasus ini pesta kembang api, biasanya tak akan dilaksanakan jika sudah ada surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jakarta. "Namun apabila ditemukan, akan diberikan peringatan untuk segera dihentikan," tuturnya.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417244/original/090912900_1763525665-MV5BNzRhNTE4ZTYtNTM0Mi00MzU3LTk4MTktYWE3MzQ2NTU0MDNlXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UY2500_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428132/original/058183700_1764479694-MAMA_Awards.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424926/original/072168000_1764169803-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_17.00.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426112/original/026817700_1764257206-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_14.08.08__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427277/original/047881600_1764344093-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_23.48.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425760/original/004482600_1764236838-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_15.51.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5156494/original/085284800_1741487440-WhatsApp_Image_2025-03-09_at_05.42.21_48619acf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427291/original/086534300_1764349333-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_16.38.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427635/original/044076100_1764403717-IMG-20251129-WA0022.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5056185/original/030803000_1734509774-Andrew_Susanto_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428182/original/000583400_1764483376-ibu_raisa1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420257/original/079203000_1763736199-WhatsApp_Image_2025-11-21_at_7.59.42_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422435/original/014357100_1763982837-ClipDown.com_586920955_18030565487760120_2369282898848479914_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422090/original/058137100_1763969494-20251124012209_yoon-shi-yoon-1-1.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422490/original/036594700_1763988376-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_19.17.11.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422576/original/065291500_1763999230-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_22.33.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421843/original/078587700_1763961137-Tangkapan_Layar_2025-11-24_pukul_12.09.20.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4546380/original/031521600_1692663109-Landscape_1360x766px_Fame_Story_Shakira_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422601/original/064230500_1764003558-ClipDown.com_571719438_18535099537060813_5289786041088298055_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425393/original/056716400_1764225243-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_07.11.07.jpeg)