Bencana Sumatera, Pemprov Jakarta Galang Dana Rp 3 Miliar

PEMERINTAH Provinsi Jakarta mengirimkan bantuan bernilai Rp 3 miliar untuk korban bencana Sumatera. Donasi itu berasal dari hasil penggalangan dana yang dilakukan pemerintah provinsi dan sejumlah pihak swasta.

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo melepas keberangkatan bantuan itu pada Selasa, 23 Desember 2025. "Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang masih terdampak banjir di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatera Utara," kata Pramono dalam keterangannya, Selasa, 23 Desember 2025.

Menurut Pramono, dana Rp 3 miliar yang terkumpul merupakan hasil kerja sama dengan pihak swasta termasuk pengusaha dan badan zakat. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut seluruh dana tersebut akan disalurkan sebagai bantuan kemanusiaan.

Pramono berujar ada setidaknya 22 organisasi pengelola zakat yang ikut menggalang dana bersama Pemerintah Provinsi Jakarta. Mereka tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) DKI Jakarta. Selain itu, donasi juga dilakukan bersama Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN).

Pramono pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut menggalang dana hingga miliaran rupiah. "Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami menyampaikan apresiasi," ucap mantan sekretaris kabinet ini.

Dana yang terkumpul telah dibelanjakan menjadi bantuan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana seberat 27 ton. Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan hari ini terdiri atas berbagai kebutuhan dasar, termasuk paket pangan, paket kebersihan, pakaian, obat-obatan, terpal, serta kebutuhan penting lainnya yang dibutuhkan warga terdampak bencana. Bantuan ini akan diberangkatkan dengan 10 truk dan beberapa kendaraan minibus.

Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Jakarta bakal melanjutkan penggalangan donasi untuk korban bencana di Sumatera. Pemerintah akan memanfaatkan momen pergantian tahun pada 31 Desember nanti untuk mengumpulkan donasi secara terbuka.

Menurut Pramono, paket donasi nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera. "Tetapi juga dialokasikan bagi wilayah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah yang turut mengalami dampak bencana," tuturnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatera di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai lebih dari 1.100 jiwa. Berdasarkan data BNPB per 23 Desember 2025, 1.106 orang meninggal dari 52 kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut. Sementara itu 175 orang masih dinyatakan hilang.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera mendata secara rinci warga terdampak bencana. Ia mengatakan pendataan diperlukan untuk mempercepat penyaluran bantuan dan kompensasi dari pemerintah pusat.