BNPB: 1.106 Orang Meninggal dalam Bencana Sumatera

2 hours ago 2

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatera di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai lebih dari 1.100 jiwa. Berdasarkan data BNPB per 23 Desember 2025, 1.106 orang meninggal dari 52 kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut. Sementara itu 175 orang masih dinyatakan hilang. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Korban meninggal terbanyak berada di Aceh dengan 477 jiwa dari 18 kabupaten/kota tercampak. Kemudian, Sumatera Utara dengan korban meninggal 369 jiwa di 18 kabupaten/kota. Lalu Sumatera Barat dengan 260 korban meninggal di 16 kabupaten/kota terdampak. Adapun total korban luka mencapai 7 ribu jiwa.

Jumlah rumah yang rusak di tiga provinsi mencapai 158.088. Provinsi Aceh mengalami kerusakan rumah terbanyak dengan 115.678 rumah rusak. 

Hingga hari ini, fasilitas umum yang rusak sebanyak 1,6 ribu dengan 219 fasilitas kesehatan, 967 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung atau kantor, dan 145 jembatan. 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera mendata secara rinci warga terdampak bencana. Ia mengatakan pendataan diperlukan untuk mempercepat penyaluran bantuan dan kompensasi dari pemerintah pusat.

“Untuk (rumah) yang rusak ringan dan sedang ini, saya mohon Wali Kota, Bupati, Gubernur, segera datakan orang-orangnya dan alamatnya, by name by address, supaya segera bisa diberikan kompensasi oleh pemerintah pusat,” kata Tito saat kunjungan ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, yang dikutip dari siaran pers, Ahad, 21 Desember 2025.

Tito mengatakan pembangunan hunian tetap bagi warga yang rumahnya rusak berat dan hilang merupakan tanggung jawab negara. Dia mengatakan pemerintah pusat akan membangunkan kembali rumah warga melalui skema gotong royong lintas kementerian.

Pada tahap awal, pemerintah akan membangun 200 unit hunian tetap di Sibolga secara bertahap dan berkelanjutan. “Yang rusak berat dan hilang itu tanggung jawab negara untuk kami bangun,” ujar dia, yang hadir bersama Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. 

Banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga provinsi di Sumatera. Ketiga provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pembangunan hunian tetap di Sibolga merupakan bagian dari program pemulihan setelah bencana yang dikoordinasikan Kementerian PKP. Pemerintah menargetkan pembangunan awal sebanyak 2.600 unit hunian tetap di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


Dani Aswara berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article