Daftar 16 Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Tol Krapyak

1 day ago 3

SEBANYAK 16 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak, Kota Semarang, pada Senin dini hari, 22 Desember 2025. Rinciannya 15 korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban meninggal ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Tugurejo Kota Semarang.

Korban meninggal di tempat yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kariadi yaitu:
1. Sadimin, 57 tahun.
2. Srihono, 53 tahun.
3. Listiana, 44 tahun.
4. Sugimo, 62 tahun.
5. Haryadin, 43 tahun.
6. Mutia Citra, 19 tahun.
7. Saguh, 62 tahun.
8. Wahyu Eko, 26 tahun.
9. Erna Peni, 53 tahun.
10. Yanto, 47 tahun.
11. Anis Munandar, 36 tahun.
12. Noviani, 31 tahun.
13. Dwi Rahayu, 47 tahun.
14. Anih, 56 tahun.
15. Ngatiyem, 48 tahun.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Kemudian korban meninggal dan luka yang dirawat di Rumah Sakit Tugurejo:
1. Perempuan, meninggal tanpa Identitas
2. Gilang Ihsan Faruq, 21 tahun, Komplek PJKA 01/01 Tarok Dipo Guguak Panjang, Bukittinggi.
3. Purwoko, 49 tahun, Kebur Lor 02/11 Argomulyo, Cangkringan, Sleman.
4. Robi Sugianto, 50 tahun, DK Tengah 01/02 Kalisumur, Bumiayu, Brebes.
5. Ardi Nata Triguna, 28 tahun, Komplek DIT Bekang RT 02 RW 07 Cibinong.
6. Setiyadi Sarwono, 66 tahun, Lodalang RT 02 RW 08 Siswodilarang, Boyolali.
7. Marno, 29 tahun, Cibadak RT 01 RW 04, Bogor.
8. Nyi Mas Jihan, 26 tahun, Cibinong, Bogor
9. Rujianti, 54 perempuan, Juwiring, Klaten

Korban luka dirawat di RS Columbia Asia
1. Rafi Abdurahman, 19 tahun, Cluster Lestari Ciputat RT 04 RW 06.
2. Karnoto, 31 tahun, Jatirejo RT 02 RW 15 Kragitan, Klaten.
3. Hafis Ahmad, 19 tahun, Dusun Binasi Kota Batu.
4. Parwono, 57 tahun, Talesan RT 03 RW 01 Purwantoro, Wonogiri.
5. Prisma Andika, 32 tahun, Gadung Mlati RT 01 RW 10 Kajoran, Klaten Selatan.
6. Ahmad Purnomo, Ungaran.

Korban luka dirawat di RS Elisabeth Semarang
1. Hakeem Myrnago, 30 tahun.
2. Aulia Penaya, 27 tahun.
3. Mahija Ketara, 28 tahun.

Kecelakaan tersebut melibatkan satu kendaraan bus tujuan Yogyakarta. "Saat ini pengemudi telah diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," sebut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo.

Tim Disaster Victim Identification tengah mengidentifikasi data korban sebelum dan sesudah meninggal. "Untuk memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," kata dia.

Read Entire Article