DPR Minta MBG Dihentikan selama Libur Sekolah

2 days ago 10

‎POLEMIK pemberian paket makan bergizi gratis selama masa libur sekolah disorot Dewan Perwakilan Rakyat. Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini mendorong agar pemberian MBG dihentikan sementara sepanjang libur sekolah.

‎Alasannya, menurut dia, tak ada pola distribusi yang efektif bila makan gratis itu tetap diterapkan di libur sekolah. "Kalau (opsi) makanan diantar ke sekolah, orang tua harus mengeluarkan uang transportasi untuk anaknya," kata dia dihubungi pada Kamis, 25 Desember 2025.

‎Begitu pula dengan opsi distribusi paket makan bergizi gratis itu diantarkan ke tiap-tiap rumah siswa oleh petugas. Yahya menilai hal tersebut justru berpotensi menyebabkan pemborosan pada anggaran Badan Gizi Nasional. "Sebab akan menambah ongkos transportasi dari BGN," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

‎Terlebih, dia mengatakan makanan yang diberikan ke siswa selama libur sekolah berupa makanan siap saja. Dia mengatakan mendapat informasi bahwa paket MBG selama libur sekolah berupa roti, telur, susu, dan pisang.

‎Karena itu, Yahya menilai sebaiknya pemberian makan bergizi gratis ke siswa selama libur sekolah diberhentikan. Sedangkan penyaluran makan gratis dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita disarankan tetap dilanjutkan di momen pergantian tahun ini.

‎Kebijakan pembagian paket makan bergizi gratis selama libur sekolah juga dikeluhkan oleh wali murid. Misalnya Sari Chaniago, seorang wali murid dari SD Negeri 3 Depok, Jawa Barat.

‎Menurut dia, pembagian MBG pada hari libur kegiatan belajar mengajar merepotkan orang tua. Sebab para orang tua harus datang ke sekolah di saat masa libur. "Pemerintah fokus bantu yang lain dulu saja. Di Sumatera lebih butuh makan," kata Sari di SDN 3 Depok, Jawa Barat pada Rabu, 24 Desember 2025.

‎Para guru juga keberatan dengan pemberlakuan kebijakan penyaluran MBG di masa libur sekolah. Kepala SDN Depok 3 Baru Marlenawati mengatakan sejumlah guru di sekolahnya keberatan lantaran harus mengeluarkan ongkos ke sekolah saat libur hanya untuk membagikan paket makan bergizi gratis. "Kemarin kami minta (pembagian MBG) satu hari saja saat pembagian rapor," ujarnya pada Selasa, 23 Desember 2025.

‎Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Nanik Sudaryati Deyang mengatakan perbaikan gizi untuk siswa perlu konsisten, sehingga penyaluran makan gratis itu harus tetap dilakukan. Meski demikian, dia mengatakan tidak ada paksaan untuk penerima manfaat agar mengambil paket MBG ke sekolah di masa libur akhir tahun.

‎Dia berujar dapur umum akan menawarkan kepada sekolah penerima manfaat. Apabila ingin menerima paket MBG selama libur sekolah, ujar dia, maka bisa diajukan sehingga makanan kering itu akan diantarkan SPPG sesuai permintaan sekolah. "Jadi tidak ada yang memaksa anak-anak (sedang) libur ke sekolah untuk mengambil makan bergizi gratis," kata Nanik dalam keterangannya pada Selasa, 23 Desember 2025.



‎Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Read Entire Article