KEMENTERIAN Kesehatan meminta warga terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mewaspadai risiko wabah atau penyakit menular di lokasi pengungsian. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Murti Utami mengatakan mobilitas penduduk yang tinggi, keterbatasan akses layanan kesehatan, serta penurunan cakupan imunisasi dalam situasi bencana berpotensi memicu kejadian luar biasa atau KLB.
“Situasi bencana meningkatkan risiko penularan penyakit menular, terutama PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi)," kata dia melalui keterangan tertulisnya pada Kamis, 18 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Peringatan waspada tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Nomor HK.02.02/C/5745/2025 tentang Penanggulangan PD3I di daerah terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Melalui surat edaran tersebut, Kementerian Kesehatan meminta pemerintah daerah memperkuat pelaksanaan surveilans penyakit menular secara intensif dan berkelanjutan. Murti mengatakan surveilans berbasis masyarakat di wilayah terdampak dan posko pengungsian harus dilakukan dengan melibatkan tenaga kesehatan serta klaster kesehatan penanggulangan penyakit.
Selain itu, ia menambahkan, Kementerian Kesehatan juga menginstruksikan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya menggelar surveilans aktif. Survei yang dilakukan meliputi penemuan kasus secara aktif, penelusuran riwayat kontak, pengambilan spesimen laboratorium, serta analisis tren kasus harian sebagai dasar respons kesehatan masyarakat.
Menurut dia, penerapan etika kesehatan di lokasi pengungsian menjadi bagian penting untuk mencegah penularan penyakit. “Penerapan etika batuk, penggunaan masker, dan kebersihan tangan harus diperkuat, disertai edukasi agar masyarakat segera melapor apabila mengalami gejala penyakit menular."
Murti mengatakan Kementerian Kesehatan telah mengatur tata laksana medis bagi suspek penyakit menular, seperti campak dan pertusis. Bagi suspek campak, mereka perlu diisolasi, diberikan vitamin A, serta pengobatan suportif. Sementara suspek pertusis harus mendapatkan antibiotik dan dirujuk apabila kondisi memburuk.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga meminta pemerintah daerah dan tenaga kesehatan di setiap wilayab memastikan pelayanan imunisasi rutin dan imunisasi kejar tetap terlaksana dalam kondisi apa pun. “Pelayanan imunisasi harus tetap diupayakan, termasuk melalui pembukaan pos imunisasi darurat apabila fasilitas kesehatan mengalami kerusakan,” kata dia.
Sejak banjir dan tanah longsor menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada 26 November lalu, Kementerian Kesehatan menyatakan warga terdampak mulai memasuki masa krisi kesehatan. Berdasarkan data dari Pusat Darurat Krisis Kesehatan Kemenkes atau HEOC periode 25 November–4 Desember 2025, penyakit terbanyak pasca bencana di Aceh, seperti penyakit kulit sebanyak 585 orang, ISPA sebanyak 484 orang, diare sebanyak 136 orang, dan influenza like illness (ILI) sebanyak 125 orang.
Masih dari sumber data yang sama, penyakit terbanyak yang menjangkit di daerah Sumatera Utara seperti penyakit kulit sebanyak 2.892 orang, ISPA sebanyak 2.817 orang, influenza like illness (ILI) sebanyak 666 orang, diare sebanyak 538 orang, dan demam tiroid sebanyak 502 orang.
Untuk daerah Sumatera Barat, jenis penyakit yang menjangkit terbilang banyak dan beragam. Di Sumbar, penyakit ISPA paling banyak diidap korban bencana sebanyak 500 orang. Kemudian penyakit hipertensi sebanyak 312 orang, penyakit dematitis sebanyak 269 orang, penyakit febritis sebanyak 185 orang, demam sebanyak 165 orang, gastritis sebanyak 135 orang, tinea pedis (jamur pada kaki) sebanyak 92 orang, dan commond cold atau pilek sebanyak 92 orang.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4217284/original/017130100_1667805664-20221107-Rose-Blackcpink-AFP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421483/original/095995600_1763910140-WhatsApp_Image_2025-11-19_at_19.47.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383218/original/004588100_1760656061-WhatsApp_Image_2025-10-13_at_06.57.00__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417244/original/090912900_1763525665-MV5BNzRhNTE4ZTYtNTM0Mi00MzU3LTk4MTktYWE3MzQ2NTU0MDNlXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UY2500_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428132/original/058183700_1764479694-MAMA_Awards.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424926/original/072168000_1764169803-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_17.00.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426112/original/026817700_1764257206-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_14.08.08__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425760/original/004482600_1764236838-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_15.51.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420257/original/079203000_1763736199-WhatsApp_Image_2025-11-21_at_7.59.42_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427277/original/047881600_1764344093-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_23.48.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428182/original/000583400_1764483376-ibu_raisa1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427635/original/044076100_1764403717-IMG-20251129-WA0022.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427291/original/086534300_1764349333-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_16.38.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5156494/original/085284800_1741487440-WhatsApp_Image_2025-03-09_at_05.42.21_48619acf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422490/original/036594700_1763988376-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_19.17.11.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422435/original/014357100_1763982837-ClipDown.com_586920955_18030565487760120_2369282898848479914_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422090/original/058137100_1763969494-20251124012209_yoon-shi-yoon-1-1.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5056185/original/030803000_1734509774-Andrew_Susanto_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422576/original/065291500_1763999230-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_22.33.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421843/original/078587700_1763961137-Tangkapan_Layar_2025-11-24_pukul_12.09.20.png)