Misa Malam Natal di Gereja Katedral Dihadiri 10 Ribu Orang

RIBUAN orang menghadiri misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta. Gereja yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat itu menggelar dua kali misa pada malam Natal, Rabu, 24 Desember 2025.

Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie memperkirakan ada 10 ribu orang yang hadir untuk beribadah di Katedral malam ini. "Diperkirakan dihadiri sekitar jumlahnya 10 ribu umat," kata Susyana di sela-sela peringatan malam Natal di Gereja Katedral Jakarta.

Susyana menyebut Katedral Jakarta menyediakan 5 ribu kursi untuk setiap sesi ibadah misa malam Natal tahun ini. Dia mengatakan masyarakat yang hadir kemudian membludak sehingga penyelenggara misa malam Natal perlu menambah kapasitas hingga 500 kursi tambahan.

Pada misa pertama malam ini, Susyana memperkirakan jumlah orang yang hadir melebihi 5 ribu. "Kehadiran dari para umat diperkirakan 5.500 ke atas (di misa pertama," tuturnya.

Misa malam Natal kali ini juga dihadiri sejumlah pejabat pemerintah yang meninjau pelaksanaannya. Di antara pejabat yang hadir terdapat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo juga ikut serta. Rombongan para pejabat disambut oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Dalam kunjungannya, Pratikno menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat yang beribadah. "Kami hadir di sini menyampaikan salam dari Bapak Presiden dan kami atas nama pemerintah menyampaikan selamat Natal dan tahun baru 2025," kata Pratikno di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu ini.

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno berujar Prabowo mengingat bahwa masih ada masyarakat yang merayakan Natal di daerah terdampak bencana, di antaranya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pratikno mengatakan pemerintah akan terus berupaya agar korban bencana bisa segera pulih.

Pemerintah, kata Pratikno, terus berupaya memastikan perlindungan korban bencana, pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, hingga memulihkan infrastruktur yang rusak. "Pemerintah bekerja keras luar biasa," tuturnya.