Pramono Instruksikan BUMD Beli Komoditas dari Daerah Bencana

16 hours ago 4

BADAN usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jakarta membeli komoditas dari daerah-daerah terdampak bencana. Langkah ini merupakan instruksi dari Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo sebagai upaya membantu perekonomian wilayah yang terkena musibah.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Pramono berujar Jakarta berkomitmen menyerap komoditas pangan dari wilayah-wilayah terdampak bencana, seperti Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. "Kami juga menyampaikan Pemerintah DKI Jakarta, untuk daerah yang akan menjual komoditasnya, apakah itu beras, cabai, atau apa pun termasuk daging, dan sebagainya, Pemerintah DKI Jakarta siap untuk menerima sepenuhnya," kata Pramono dalam keterangannya pada Senin, 22 Desember 2025.

Salah satu BUMD yang diminta Pramono membeli komoditas pangan dari daerah bencana adalah Perumda Pasar Jaya. Selain itu, Pramono juga meminta dinas-dinas yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Jakarta untuk melakukan langkah yang sama.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebut langkah ini adalah bentuk dukungan terhadap pemberdayaan wilayah pascabencana banjir dan longsor di Sumatera. Dia menyebut pemerintah Jakarta sudah mulai membeli komoditas dari Aceh sejak beberapa waktu lalu.

"Sudah dari Jumat kemarin kita mengambil cabai-cabai yang dari Aceh. Alhamdulillah, Pak Gubernur juga setuju kalau kami punya kontrak farming dengan wilayah setempat," kata Rano. Dia berujar saat ini Perumda Pasar Jaya telah membeli setidaknya 1,4 ton cabai dari daerah bencana di Aceh.

Rano yakin komoditas yang didatangkan dari daerah Aceh bisa terserap dengan baik di pasar Jakarta. Apalagi, kata dia, kualitas cabai Aceh baik dan dijual Perumda Pasar Jaya dengan harga lebih murah dari pasar. "Semoga ini bisa membantu memulihkan perekonomian warga Sumatera terdampak bencana," tutur Rano.

Sementara Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menyampaikan perusahaannya telah menindaklanjuti arahan Gubernur Pramono Anung untuk pembelian cabai langsung ke sejumlah petani di Aceh. Dia menyebut komoditas itu lalu dipasarkan ke seluruh gerai milik Perumda Pasar Jaya.

Agus mengklaim Pasar Jaya menjual cabai Aceh ke konsumen dengan harga lebih murah dari pasaran. "Contohnya, kalau di pasaran antara Rp 50-60 ribu, kita jual Rp 40 ribu per kilogram," kata Agus Himawan.

Read Entire Article