Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ribka Tjiptaning menyinggung tindakan ketua partai politik lain saat menanggapi bencana Sumatera. Ia mengatakannya dalam agenda 'Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban' yang diselenggarakan oleh DPP PDIP.
Dalam sambutannya, Ribka menceritakan pertemuannya dengan dokter relawan yang bergabung ke tim kesehatan Badan Penanggulangan Bencana PDIP. Menurut Ribka, dokter itu merupakan diaspora Indonesia yang menempuh pendidikan kedokteran di Cina.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ribka yang bertugas sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan itu pun mewawancarai alasan dokter tersebut menjadi relawan. Menurut dia, dokter tersebut membandingkan perbuatan seorang ketua partai politik dengan tindakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ribka pun menirukan ucapan sang dokter yang menyinggung tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan saat memanggul karung beras ke lokasi bencana Sumatera.
"Kalau ketua umum partai lain itu cuma angkut-angkut beras saja ya. Tapi Ibu Megawati tanpa bersuara, menyuruh mengirim Kapal Malahayati, rumah sakit apungnya, dengan dokter-dokter tim kesehatannya untuk berkeliling di daerah bencana," kata Ribka di Jakarta Internasional Equestrian Park, Jakarta, pada Jumat, 19 Desember 2025.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu juga berujar bahwa partai banteng merupakan satu-satunya partai politik yang memiliki organisasi penanggulangan bencana. Mereka dikenal dengan Badan Penanggulangan Bencana atau Baguna PDIP.
"PDI Perjuangan yang punya Badan Penanggulangan Bencana. Partai lain enggak punya Badan Penanggulangan Bencana," kata dia.
Organisasi sayap yang menanungi relawan itu diklaim memiliki struktur hingga tingkat ranting daerah. Dia melanjutkan, para relawan itu telah diperintahkan oleh Megawati agar tetap bersama masyarakat termasuk dalam situasi bencana.
"Dan itu sudah nyantol di otak semua teman-teman Baguna di seluruh Indonesia. Begitu ada bencana, lari dia buru-buru," ucap dia.
Ribka pun menuturkan bahwa Baguna berkomitmen untuk terus turun ke lapangan dan melakukan perintah Megawati supaya tidak pandang bulu dalam menolong korban bencana. "Mau separtai, mau tim sukses, mau siapa, semua harus ditolong tanpa melihat latar belakang orang itu," tutur dia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana Sumatera mencapai 1.068 jiwa per Jumat, 19 Desember 2025 pukul 09.30 WIB. Data itu diakses dari Geoportal Data Bencana milik BNPB. "1.068 jiwa korban meninggal," tulis keterangan di Geoportal Data Bencana, Jumat.
Kabupaten Agam tercatat sebagai wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 187 jiwa, disusul Kabupaten Aceh Utara sebanyak 169 jiwa, dan Tapanuli Tengah 131 jiwa. Sementara itu, sebanyak 190 orang masih dinyatakan hilang dan sekitar 7.000 orang mengalami luka-luka.
BNPB juga melaporkan sebanyak 147.236 rumah mengalami kerusakan. Kerusakan juga terjadi pada 1.600 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 967 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung atau kantor, dan 145 jembatan.




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4217284/original/017130100_1667805664-20221107-Rose-Blackcpink-AFP-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421483/original/095995600_1763910140-WhatsApp_Image_2025-11-19_at_19.47.07.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383218/original/004588100_1760656061-WhatsApp_Image_2025-10-13_at_06.57.00__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417244/original/090912900_1763525665-MV5BNzRhNTE4ZTYtNTM0Mi00MzU3LTk4MTktYWE3MzQ2NTU0MDNlXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UY2500_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428132/original/058183700_1764479694-MAMA_Awards.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424926/original/072168000_1764169803-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_17.00.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426112/original/026817700_1764257206-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_14.08.08__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425760/original/004482600_1764236838-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_15.51.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5420257/original/079203000_1763736199-WhatsApp_Image_2025-11-21_at_7.59.42_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427277/original/047881600_1764344093-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_23.48.42.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427291/original/086534300_1764349333-WhatsApp_Image_2025-11-28_at_16.38.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428182/original/000583400_1764483376-ibu_raisa1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427635/original/044076100_1764403717-IMG-20251129-WA0022.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5056185/original/030803000_1734509774-Andrew_Susanto_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422490/original/036594700_1763988376-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_19.17.11.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5156494/original/085284800_1741487440-WhatsApp_Image_2025-03-09_at_05.42.21_48619acf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422435/original/014357100_1763982837-ClipDown.com_586920955_18030565487760120_2369282898848479914_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422090/original/058137100_1763969494-20251124012209_yoon-shi-yoon-1-1.webp)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422576/original/065291500_1763999230-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_22.33.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421843/original/078587700_1763961137-Tangkapan_Layar_2025-11-24_pukul_12.09.20.png)