Gunung Rinjani Ditutup Januari-Maret 2026 karena Cuaca Buruk

BALAI Taman Nasional Gunung Rinjani menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai 1 Januari 2026. Penutupan ini dilakukan menyusul potensi cuaca buruk pada awal tahun.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, meneken pengumuman ini dalam surat bernomor PG.8/T.39/TU/KSA.04.01/B/12/2025. Yarman menyebut penutupan jalur pendakian ini menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kehutanan Nomor 7 tahun 2025 tentang Tindakan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Banjir dan Tanah Longsor.

“Seluruh destinasi wisata pendakian TN Gunung Rinjani ditutup terhitung mulai tanggal 1 Januari 2026 hingga 31 Maret 2026," kata Yarman dalam keterangannya di Mataram, Senin, 22 Desember 2025, dikutip dari akun Instagram @btn_gn_rinjani.

Adapun total enam jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara hingga penghujung Maret 2026. Yakni jalur pendakian Senaru, jalur pendakian Torean, jalur pendakian Sembalun, jalur pendakian Timbanuh, jalur pendakian Tetebatu, dan jalur pendakian Aik Berik.

Penutupan jalur pendakian ini juga berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Klas I Mataram bahwa sedang terjadi masa peralihan menuju musim hujan 2025/2026.

BMKG juga mendeteksi Bibit Siklon Tropis 93S dan menyatakan perlu mewaspadai adanva potensi bencana hidrometeorologi seperti huian lebat dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah. Selain itu, ada pula potensi terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Menyitir keterangan dalam takarir pada unggahan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, “Penutupan ini dilakukan sebagai langkah perlindungan keselamatan pengunjung, sekaligus memberi waktu bagi alam Rinjani untuk beristirahat dan memulihkan diri di tengah potensi cuaca ekstrem pada masa peralihan musim hujan.”

Balai juga mengumumkan ketentuan aktivitas wisata yang perlu diperhatikan pengunjung. Waktu terakhir bagi pengunjung untuk check-in adalah pada 31 Desember 2025, dan waktu check-out terakhir pada 3 Januari 2026. Sedangkan penutupan pemesanan tiket eRinjani paling lambat 28 Desember 2025 pukul 23.59 WITA.