Jokowi soal Polisi Tunjukan Ijazah ke Roy Suryo: Keterbukaan

3 days ago 7

MANTAN Presiden Joko Widodo menanggapi langkah penyidik Polda Metro Jaya yang menggelar perkara khusus dalam penanganan kasus dugaan ijazah palsu atas namanya pada 15 Desember 2025 lalu. Dalam gelar perkara itu, penyidik juga menunjukkan ijazah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut kepada Roy Suryo dan kawan-kawan.

Jokowi menilai langkah Polda Metro Jaya sebagai bentuk keterbukaan dan transparansi kepolisian dalam menangani perkara yang menjadi perhatian publik.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Ya itu kan memang yang diminta oleh mereka. Dan saya melihat keterbukaan, transparansi dari kepolisian, dari Polda Metro Jaya. Saya kira sangat bagus,” kata Jokowi kepada wartawan saat ditemui di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 23 Desember 2025.

Gelar perkara khusus tersebut dilakukan untuk merespons permintaan sejumlah pihak, termasuk Roy Suryo dan kawan-kawan, yang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.

Menurut Jokowi, proses hukum seharusnya dihormati dan dijalani secara terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

Klaim Ijazah Asli

Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa ijazah yang dimilikinya adalah asli. “Ya memang asli, gimana sih? Ya memang asli,” ujar Jokowi sambil tersenyum.

Jokowi menyatakan kesiapannya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimilikinya, baik dalam proses hukum maupun apabila diminta secara resmi oleh pengadilan. Ia menegaskan tidak merasa keberatan untuk membuka seluruh dokumen pendidikan miliknya.

“Kalau diminta oleh Yang Mulia Hakim, saya akan datang. Terutama untuk menunjukkan ijazah asli dari SD, SMP, SMA sampai S1 akan saya tunjukkan semuanya,” kata Jokowi.

Soal kabar akan memaafkan para tersangka kecuali tiga orang, Jokowi menekankan bahwa persoalan hukum dan urusan memaafkan yang merupakan persoalan pribadi tidak boleh dicampuradukkan. Ia menyatakan proses hukum harus tetap berjalan, terlepas dari sikap pribadinya.

“Urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi. Tapi kalau urusan hukum, ya urusan hukum,” kata Jokowi.

Jokowi menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif dalam proses penyidikan serta mendukung langkah Polda Metro Jaya dalam mengungkap perkara secara terbuka dan objektif, termasuk dengan memperlihatkan ijazah asli melalui forum hukum yang berwenang.

Penyidik Polda Metro Jaya sebelumnya menunjukkan ijazah mantan presiden Joko Widodo dalam gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 15 Desember 2025. Gelar perkara khusus menghadirkan kedua belah pihak, baik kubu Jokowi maupun tersangka Roy Suryo dkk.

Read Entire Article