Ketua DPR Imbau Tahun Baru 2026 Dirayakan Sederhana

2 days ago 7

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta masyarakat untuk menggelar perayaan pergantian tahun baru 2026 secara sederhana. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengingatkan saat ini korban bencana Sumatera masih berjuang menghadapi dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir dan tanah longsor.

“Mari kita merayakan tahun baru dengan membangun empati kepada saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana,” kata Puan dalam keterangan tertulis pada Rabu, 24 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Puan juga meminta kepada setiap pemerintah daerah untuk menahan diri agar membuat pesta tahun baru yang tidak berlebihan. Ia menilai hal itu perlu dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan itu berharap tahun 2026 bisa meningkatkan kemanusiaan antar sesama masyarakat. Ia mengajak warga negara yang memiliki kemampuan finansial untuk membantu korban bencana.

“Gotong royong telah ditunjukkan masyarakat Indonesia untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dan bencana menjadi bukti kokohnya persaudaraan di bumi pertiwi. Mari kita teruskan,” ujar Puan.

Puan berharap tahun baru 2026 bisa memberikan kemudahan, kesejahteraan dan ketenteraman bagi seluruh rakyat di Indonesia. "Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasaa mencurahkan kasih sayang dan bimbingannya kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala daerah yang telah mengeluarkan imbauan perihal perayaan tahun baru ialah Gubernur Jakarta Pramono Anung. Dia mengimbau masyarakat ibu kota tidak menyalakan kembang api saat perayaan malam tahun baru. Imbauan tersebut disampaikan sebagai bentuk solidaritas terhadap sejumlah wilayah di Sumatera yang terdampak bencana alam.

Pramono menegaskan imbauan ini bukan larangan. Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan melarang masyarakat secara perorangan menyalakan kembang api. Namun, ia meminta warga menahan diri dan menghindari penggunaan kembang api maupun petasan pada malam pergantian tahun.

Meski demikian, Pramono memastikan seluruh perayaan tahun baru yang diselenggarakan instansi pemerintah maupun swasta, seperti hotel dan pusat perbelanjaan, tidak akan menggunakan kembang api. “Saya sudah memutuskan untuk seluruh wilayah Jakarta, baik kegiatan pemerintah maupun swasta, kami meminta agar tidak ada kembang api,” kata Pramono dalam keterangannya, Senin, 22 Desember 2025.

Pramono berujar pemerintah daerah akan mengeluarkan surat edaran kepada instansi pemerintah dan swasta. Harapannya, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, mereka dapat mematuhi surat edaran tersebut dan tidak menyalakan kembang api.

Menurut dia, peringatan malam pergantian tahun akan tetap berlangsung di Jakarta. Namun, skalanya akan lebih kecil dari biasanya. Selain itu, pemerintah juga akan menyajikan atraksi drone dan video mapping untuk menggantikan kembang api. Atraksi itu akan mengangkat tema Jakarta kota global serta solidaritas untuk Sumatera.

Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam tulisan ini.
Read Entire Article