Ma'ruf Amin Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB dan MUI

MANTAN Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi Deqan Pengurus Pusat (DPP) PKB Ahmad Iman Sukri membenarkan pengunduran diri dari Dewan Syuro.

“Soal Kiai Ma’ruf Amin mengundurkan diri sudah lama,” kata Sukri saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 23 Desember 2025.

Sukri mengatakan Ma’ruf Amin sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PKB akan uzlah, yakni tidak berkegiatan lagi dalam struktural PKB dan Majelis Ulama Indonesia, namun tetap akan membantu PKB. 

Sebelumnya, Ma’ruf Amin mengajukan surat pengunduran diri dari posisi Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Watim MUI) periode 2025-2030. Alasan pengunduran diri karena usia yang sudah lanjut.

Surat pengunduran diri tersebut ditujukan kepada Ketua Umum MUI Anwar Iskandar pada 28 November 2025. Dalam surat tersebut Kiai Ma’ruf menyebutkan bahwa dirinya sudah lama mengabdi di MUI.

Adapun jabatan yang pernah diembannya mulai dari anggota Komisi Fatwa, Ketua Umum MUI, hingga Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Dalam suratnya, Ma’ruf menyebut bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk purna tugas karena sudah lama di MUI. 

“Sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten,” tulis Ma’ruf dalam suratnya, seperti dikutip dari Antara, 23 Desember 2025.

Ma'ruf Amin juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran apabila semasa menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI ada tutur kata dan tindakan yang tidak berkenan.