Pemerintah Agam Targetkan 584 Unit Huntara Rampung Januari

1 hour ago 3

Pemerintah Kabupaten Agam bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kejar target penyelesaian hunian sementara tahap pertama pada 30 Desember 2025. Pembangunan 117 unit huntara di lapangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan sebelum semester dua dimulai pada Januari 2026.

Bupati Agam Benni Warlis mengatakan, seratus personel Tim Gabungan Tentara Negara Indonesia (TNI) dikerahkan untuk mendukung pembangunan huntara. Hingga Selasa, 23 Desember, pembersihan lahan telah selesai dan satu unit huntara percontohan telah berdiri.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Ini adalah upaya kita untuk memberikan tempat yang lebih layak bagi masyarakat kita yang mengungsi. Satu kepala keluarga akan mendapatkan satu unit. Dengan ini kita berharap kondisi kesehatan dan juga psikologis mereka bisa pulih hingga nanti akhirnya menempati hunian tetap," ujar Bupati Agam Benni Warlis dalam keterangan resminya Rabu 24 Desember 2025.

Dia menjelaskan, percepatan ini dilakukan karena ruang kelas SDN 05 Kayu Pasak yang saat ini menjadi pos pengungsian harus dikembalikan untuk kegiatan belajar mengajar. Pemerintah menargetkan huntara dapat diserahterimakan pada 5 Januari 2026, bersamaan dengan dimulainya semester dua.

Sementara itu, pembangunan huntara tahap kedua akan segera dimulai di Lapangan Bola Padang Sibabaju sebanyak 85 unit dan Lapangan Bola Jajaran Tantaman sebanyak tujuh unit. Total huntara yang akan dibangun di Kecamatan Palembayan mencapai 207 unit. Sementara di seluruh Kabupaten Agam, pemerintah menargetkan pembangunan 584 unit huntara.

Ketua Harian Unsur Pengarah BNPB Ary Laksmana mengatakan bahwa BNPB akan terus mendukung penuh upaya darurat maupun pemulihan di Kabupaten Agam.

"Pembangunan huntara di lokasi ini menjadi fokus utama dikarenakan ruang kelas sekolah tersebut digunakan untuk pengungsi. Harapannya tanggal 5 nanti sudah bisa diserahterimakan unitnya dan sekolah bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar," ujarnya.

Ary menjelaskan BNPB secara simultan melakukan pembangunan huntara, pemenuhan kebutuhan pendidikan, pemulihan psikologis, dan pemenuhan kebutuhan lainnya. Kabupaten Agam telah memperpanjang status tanggap darurat terhitung sejak 23 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Trauma Healing untuk Anak-anak Pengungsi

Selain pemulihan fisik, BNPB bersama relawan menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana di lokasi pengungsian SDN 05 Kayu Pasak. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan psikososial, khususnya bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat longsor dan banjir.

BNPB bekerja sama dengan relawan dari Talenta Svara Berta dan Komunitas Dongeng Academy. Sejumlah pengisi acara nasional turut hadir, di antaranya penyanyi Berta, pelawak Kimau, Bang Tony, serta rekan-rekan lainnya yang secara khusus datang dari Jakarta untuk menghibur masyarakat.

Kegiatan diisi dengan berbagai aktivitas menarik seperti mendongeng, bercerita, menggambar, dan berbagi hadiah. Anak-anak yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. BNPB juga menyiapkan bingkisan berupa snack, makan siang, peralatan sekolah, serta mainan khusus bagi anak-anak korban banjir dan longsor.

Kegiatan pemulihan psikososial ini diharapkan dapat membangun kembali semangat anak-anak meski harus berlibur di tempat pengungsian. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengembalikan semangat mereka untuk kembali bersekolah setelah libur semester berakhir.

Read Entire Article