Populi: Pengunduran FX Rudy untuk Konsolidasi Kekuasaan PDIP

PENELITI Politik dari Populi Center, Usep Saepul Ahyar, berpendapat pengunduran diri FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP Jawa Tengah perlu dilihat secara struktural. Dia menilai langkah pengunduran diri FX Rudy sebagai bagian dari dinamika internal.

Menurut dia, partai banteng sedang melakukan konsolidasi kekuasaan partai di daerah-daerah. "PDIP dikenal sentralistik, sehingga keputusan strategis di daerah seringkali dipengaruhi arah dan preferensi elite pusat," kata dia dihubungi pada Senin, 22 Desember 2025.

Dia justru meragukan bila langkah pengunduran diri mantan Wali Kota Solo itu karena alasan personal. Sebab, menurut dia, Rudy merupakan kader senior PDIP yang punya pengalaman serta rekam jejak kuat. "Sulit mengatakan ini murni soal ketidakmampuan," ucapnya.

FX Rudy dinilai tengah berupaya menjaga stabilitas internal dan patuh terhadap keputusan politik partai. Usep berpendapat langkah itu dilakukan untuk menghindari terjadinya friksi terbuka.

Terlebih mencuat nama putri sulung dari Puan Maharani, Pinka Haprani sebagai calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Usep menilai keputusan FX Rudy yang mundur dari ketua sementara maupun pencalonan pemimpin partai banteng di Jawa Tengah sebagai refleksi politik patronase.

"Pilihan Rudy menjadi kader biasa menunjukkan etika politik, yaitu menghindari konflik internal dan memberi ruang pada skenario regenerasi," ucapnya.

‎Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat membantah pengunduran diri FX Rudy lantaran persaingan dengan Pinka Haprani, cucu Megawati Soekarnoputri tersebut. Djarot mengatakan pengunduran diri FX Rudy itu murni karena masa tugasnya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sudah hampir rampung. ‎

Dia berujar masa jabatan Rudy memimpin partai di Jawa Tengah selesai pada 17 Desember 2025. "Dia mundur sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah, tapi tetap sebagai kader biasa," ujar Djarot dihubungi pada Ahad, 21 Desember 2025.

Sebelumnya, FX Rudy bersurat ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Dalam surat itu, FX Rudy juga memutuskan tidak melanjutkan pencalonan sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah secara definitif.

Rudy menyatakan kini memilih menjadi kader biasa di partai banteng tersebut. "Demi persatuan dan kesatuan partai serta organisasi yang lebih solid," kata dia kepada awak media, di kediamannya, Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 20 Desember 2025.‎

‎Selain itu, Rudy menegaskan keputusannya mundur dari jabatan struktural DPD PDIP Jawa Tengah dilakukan tanpa adanya tekanan dari siapa pun. Sebab, menurut dia, selama memimpin DPD PDIP Jawa Tengah tidak terjadi gejolak internal yang signifikan. 

‎Dia mengatakan yang melatarbelakangi pengunduran diri itu hanyalah pertimbangan pribadi serta keinginan menjaga soliditas internal partai. Pertimbangan pribadi itu, kata dia, lantaran muncul perasaan tidak mampu melanjutkan tugas memimpin PDIP di Jawa Tengah. 

‎Rudy menyinggung adanya sindiran di media sosial ihwal latar belakang pendidikannya tersebut. "Ada yang menyindir, lulusan TK memimpin PDIP Jawa Tengah apa mampu. Saya jawab, tidak mampu," kata dia.