Pratikno: Sekolah Terdampak Bencana Sumatera Siap Beroperasi

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengungkapkan sejumlah sekolah terdampak bencana Sumatera sedang disiapkan untuk beroperasi kembali. Khusus di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, tingkat kesiapan operasional sekolah pascabencana mencapai 90 persen.

"Pemerintah berkomitmen agar proses belajar mengajar formal kembali bisa berjalan di awal Januari 2026," kata dia dalam konferensi pers daring pada Kamis, 25 Desember 2025.

Di Provinsi Aceh, pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah sekolah yang hampir siap beroperasi lagi pada awal tahun. Pratikno mengatakan sekitar 65 persen sekolah di Aceh sudah disiapkan untuk beroperasi kembali.

Pemerintah, ujar dia, telah melakukan berbagai upaya agar sekolah yang terdampak bencana di tiga provinsi itu bisa menggelar pembelajaran pada 5 Januari 2026. "Misalnya melalui pembersihan, revitalisasi fasilitas," ujar mantan Rektor Universitas Gadjah Mada tersebut.

Berdasarkan data termutakhir yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB per Kamis, 25 Desember 2025, sebanyak 875 fasilitas pendidikan di tiga provinsi Sumatera terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Fasilitas pendidikan yang paling banyak terdampak terjadi di Provinsi Aceh, yakni sebanyak 445 bangunan sekolah mengalami kerusakan. Sedangkan di Sumatera Barat terdapat 364 sekolah rusak, dan sebanyak 66 bangunan sekolah di Sumatera Utara terdampak bencana.