Rata-rata Nilai Bahasa Inggris TKA Jenjang SMA Hanya 20

PEROLEHAN nilai mata pelajaran Bahasa Inggris dari tes kemampuan akademik (TKA) di jenjang sekolah menengah atas (SMA) sangat rendah. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, rata-rata nilai Bahasa Inggris siswa SMA pada TKA hanya sekitar 20.

Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Rahmawati mengatakan, hasil nilai mata pelajaran Bahasa Inggris yang rendah di tingkat SMA ini merupakan fenomena yang menarik. Dia menjelaskan, banyak soal yang diujikan pada TKA bersifat naratif dan deskriptif. “Jumlah paragraf sekitar empat sampai lima. Anak-anak kita biasanya akan sukses menjawab ketika itu keluar di paragraf pertama,” ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Kemendikdasmen, Senin, 22 Desember 2025.

Menurut Rahmawati, bentuk soal berbentuk paragraf panjang mungkin saja belum terbiasa bagi siswa. Sehingga, dengan bentuk soal yang panjang membuat siswa sukar dalam menjawab. “Jadi kalau ditanya tentang kalimat pokok di paragraf pertama atau pesan di paragraf pertama, ini relatif cukup baik,” ujarnya. Namun, ketika pertanyaan soal mengenai inferensial atau menarik kesimpulan dari soal apakah teks berisi fakta atau opini, banyak siswa kesulitan menjawab dengan benar.

Ke depan, Rahmawati menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi dan refleksi dari hasil nilai TKA yang diperoleh siswa jenjang SMA tahun ini. Dia mengatakan, nilai siswa dari TKA menjadi bahan evaluasi pembelajaran siswa di sekolah.

Kemendikdasmen membeberkan data rerata nilai mata pelajaran wajib per provinsi untuk seluruh jenis satuan pendidikan. Di Jawa Barat rata-rata nilai Bahasa Inggris siswa sebesar 26.22, Jawa Tengah sebesar 26.22, Jawa Timur sebesar 26.70. Daerah yang mendapatkan nilai di atas 2 hanya DKI Jakarta dengan nilai rata-rata 33.23 dan DI Yogyakarta dengan nilai rata-rata 30.00.