Rekomendasi HP Gaming 2 Jutaan: Game Berat Lancar dengan FPS Stabil

INFO NASIONAL - Bermain game di smartphone bisa terasa menyebalkan ketika kualitas grafis tiba-tiba menurun, ditandai dengan gambar patah-patah, lag, dan gerakan yang tersendat akibat penurunan frame rate. Saat Frames per Second (FPS) merosot, jumlah gambar yang tampil per detik berkurang sehingga pengalaman bermain menjadi tidak mulus. Karena itu, FPS yang tinggi memang penting dan kestabilannya menentukan kenyamanan bermain.

Memainkan game level sedang-berat seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Asphalt, hingga Genshin Impact akan lebih seru dengan pengaturan grafis dan FPS yang disetel lebih tinggi. Setelan visual medium-high dengan target frame rate menengah ke atas dapat memberikan pengalaman gaming yang ideal.

Agar permainan game kategori sedang-berat di HP kelas menengah ke bawah lebih optimal, setelan grafis low-medium dengan target frame rate sekitar 30-60 FPS sering kali menjadi opsi terbaik. Beberapa di antara ponsel itu masuk daftar rekomendasi HP gaming terbaik harga Rp 2 jutaan di 2025.

1. Infinix Note 50 Pro

Meski dibanderol diharga Rp2 jutaan, kualitas spesifikasi maupun kemampuan Infinix Note 50 Pro untuk memainkan sejumlah game level sedang hingga berat cukup mumpuni. Sejumlah review pengguna bahkan memasukkan ponsel pintar ini dalam jajaran HP 2 jutaan terbaik 2025. 

Infinix Note 50 Pro memiliki teknologi layar yang menghasilkan tampilan gambar berkualitas tinggi untuk gaming. Layar 6,78 inci di HP ini sudah dilengkapi panel AMOLED dengan resolusi FHD+ 1080 x 2436 piksel, dan memiliki refresh rate 144 Hz. Kapasitas refresh rate itu menyamai beberapa HP flagship. Penyematan chipset MediaTek Helio G100 membuat HP ini mampu memainkan banyak jenis game mobile. System on a Chip (SoC) yang dirancang mengoptimalkan performa gaming itu pun didukung CPU octa-core sehingga lebih efisien dalam pengelolaan daya.

Kualitas animasi pada Infinix Note 50 Pro ditopang GPU Mali G-57 yang mengoptimalkan pemrosesan grafis dan video sehingga performa gaming lebih optimal. Dukungan RAM 8 GB yang dapat diperluas hingga 16 GB atau 12 GB hingga 24 GB, serta memori internal 256 GB berteknologi UFS 2.2, turut memastikan kinerja dan kecepatan loading game tetap lancar.

Infinix Note 50 Pro didukung baterai 5.200 mAh dan sistem pendingin Stainless Steel VC yang membuatnya nyaman untuk gaming hingga 4–5 jam tanpa cepat panas. Perangkat ini mampu menjalankan game menengah seperti PUBG Mobile dan CODM dengan grafis rendah–menengah di sekitar 60 FPS, game berat seperti Genshin Impact pada grafis rendah 30–50 FPS, serta tampil optimal pada game ringan seperti MLBB, Honor of Kings, dan Free Fire.

Saat baru dirilis beberapa bulan lalu, Infinix Note 50 Pro masih dibanderol Rp3 jutaan. Kini harganya sudah turun di kisaran Rp2,7 juta. Jika memanfaatkan momen promo akhir tahun di platform belanja online seperti Tokopedia bisa memperoleh harga lebih terjangkau.

Poco M6 Pro ditenagai chipset MediaTek Helio G99 Ultra. SoC ini mendukung performa gaming yang cukup baik untuk HP 2 jutaan. Apalagi prosesor Poco M6 Pro sudah dilengkapi CPU octa-core dan GPU Mali-G57 MC2. Kinerja HP ini didukung RAM bawaan 8 GB dan ruang penyimpanan 256 GB (dapat diperluas hingga 1 TB). Teknologi memorinya pun telah menggunakan LPDDR4X RAM dan UFS 2.2 storage yang umum tersematkan di HP mid-range.

Layar 6,67 inci Poco M6 Pro telah dibekali panel Flow AMOLED. Layar dengan resolusi FHD+ 2400 x 1080 serta kerapatan piksel 394 ppi yang mampu menampilkan gambar yang tajam dan halus. Kapasitas refresh rate layarnya sudah mencapai 120 Hz, mendukung permainan responsif di sejumlah game level medium-high.

Dari segi daya, HP ini mengusung baterai 5000 mAh yang didukung turbo charging 67 Watt. Sementara sistem operasinya berbasis Android 13 (MIUI 14). Poco M6 Pro sangat prima dalam memainkan game populer seperti Mobile Legend, Honor of Kings, hingga Free Fire yang terbilang agak ringan. Kualitas HP ini sudah diuji oleh tim esports, Aura Fire (kini Team Liquid ID). Tahun lalu, mereka beberapa kali menggunakan ponsel tersebut untuk memainkan Mobile Legends dalam momen uji coba hingga turnamen komunitas. 

Game kelas menengah seperti PUBG Mobile dan Asphalt 9 dapat dimainkan dengan lancar dengan pengaturan grafis smooth/ultra atau standar pada frame rate stabil sekitar 60 FPS, sementara game berat seperti Genshin Impact tetap berjalan stabil di 30 FPS dengan grafis low–medium. Di e-commerce seperti Tokopedia, HP ini dibanderol sekitar Rp2,3 jutaan.

OPPO A92 termasuk HP gaming keluaran lama yang masih tersedia barang barunya di sejumlah toko online. Saat ini harganya di kisaran Rp2 jutaan ke bawah dalam kondisi baru, sedangkan versi seken sekitar Rp1 jutaan atau lebih rendah lagi. Harga itu jauh di bawah banderol awalnya yang mencapai Rp4 jutaan saat HP ini dirilis pada 2020 lalu.

Oppo A92 mengusung Snapdragon 665, RAM 8 GB, memori 128 GB, GPU Adreno 610, serta layar 6,5 inci FHD+ yang masih kompetitif, didukung baterai 5.000 mAh sehingga pernah menjadi salah satu HP gaming kelas menengah favorit sekitar lima tahun lalu.

Oppo A92 bisa digunakan untuk bermain game ringan-sedang seperti MLBB, Honor of Kings, dan Free Fire dengan lancar pada pengaturan grafis yang moderat. Adapun game yang lebih berat seperti PUBG Mobile masih mungkin dimainkan dengan HP ini, tapi setelan grafisnya di level rendah dengan target frame rate stabil di kisaran 30 FPS.

Oppo A92 masih layak dipakai untuk gaming harian, terutama jika ingin memiliki HP low budget dengan spesifikasi tidak terlalu rendah. Sejumlah toko online bahkan menawarkan HP ini dengan harga ratusan ribu rupiah dalam kondisi seken. Jangan lupa memanfaatkan diskon End Year Sale 2025 seperti yang ditawarkan di Tokopedia agar bisa memperoleh ponsel ini dengan harga yang lebih terjangkau.