Tito Minta Pemda yang Punya Anggaran Bantu Daerah Bencana

2 hours ago 4

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian berharap pemerintah daerah yang masih memiliki sisa anggaran cukup besar di akhir tahun dapat membantu daerah bencana di Sumatera. Tito berharap solidaritas daerah diwujudkan untuk percepatan pemulihan setelah bencana.

“Saya sangat berharap teman-teman yang memiliki anggaran yang masih simpan-simpan cukup banyak, bantu, bantu saudara-saudara kita melalui kepala daerahnya, ditransfer dananya ke sana, dan gunakan untuk kepentingan kebencanaan,” kata Tito dalam Rapat Evaluasi Realisasi APBD Tahun 2025, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025, dikutip dalam siaran pers. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Tito mengatakan sejumlah daerah terdampak bencana Sumatera memiliki sisa anggaran yang sangat terbatas. Ia mencontohkan Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Utara yang masih membutuhkan dukungan fiskal untuk pemulihan. Karena itu, bantuan dari sesama pemerintah daerah dinilai penting. 

Pemerintah pusat, kata dia, telah menyalurkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) ke daerah terdampak bencana. Tito menyebut telah menerbitkan surat edaran yang membolehkan pemerintah daerah membantu daerah lain yang terkena bencana.

“Bencana bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Di saat seperti ini kita harus menimbulkan solidaritas di antara kita-kita, pemerintah daerah. Terutama yang keuangannya tinggi,” ujar dia.

Tito memaparkan kondisi pemulihan pascabencana di tiga provinsi. Total terdapat 52 kabupaten dan kota terdampak. Ia mengungkapkan sejumlah daerah di Aceh masih menjadi prioritas bantuan karena aktivitas ekonomi belum pulih sepenuhnya. “Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, kemudian Bener Meriah. Itu daerah-daerah superprioritas [untuk dibantu],” kata Tito.

Selain Aceh, Tito menyebut daerah terdampak di Sumatera Utara antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Mandailing Natal. Sementara di Sumatera Barat, daerah yang masih memerlukan perhatian meliputi Kabupaten Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.

Read Entire Article