Update BNPB: Banjir di Kalsel, Jabar, hingga Lampung

1 day ago 4

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir terjadi di sejumlah daerah Indonesia. Setidaknya lima provinsi mengalami banjir hingga akhir pekan lalu, Ahad, 21 Desember 2025. Pada pukul 07.00 WIB pada Ahad kemarin, BNPB mencatat sejumlah bencana hidrometeorologi basah dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Di antaranya di Kalimantan Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir di lima kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Jumat 19 Desember 2025. "Sebanyak 563 unit rumah dan sejumlah fasilitas umum terdampak. Hingga Sabtu, kondisi banjir dilaporkan berangsur surut," kata Kepala Pusat Data, Komunikasi, dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Senin, 22 Desember 2025.

Di Provinsi Kalimantan Selatan, banjir juga melanda 20 kecamatan di Kabupaten Banjar. Tercatat sebanyak 384 unit rumah terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyiapkan Posko Siaga Darurat Bencana serta mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Sementara di Provinsi Jawa Tengah, banjir terjadi di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. "Akibat hujan lebat yang menyebabkan Sungai Bener meluap," ucap Muhari.

Setidaknya 24 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. BPBD Kabupaten Banyumas melakukan proses evakuasi orang lanjut usia, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan pembersihan rumah bersama warga setempat. Menurut Muhari, banjir telah surut pada Sabtu kemarin.

Sementara itu di Provinsi Jawa Barat, hujan lebat menyebabkan Kali Rengas meluap dan menggenangi 28 unit rumah warga di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Jumat lalu. BPBD Kabupaten Bogor bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan rumah terdampak.

Pada hari yang sama, angin kencang juga melanda Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. "Peristiwa ini mengakibatkan dua unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak ringan," kata Muhari.

Hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Kecamatan Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Tercatat 4 unit rumah rusak berat, 17 unit rumah rusak ringan, serta enam kandang ternak mengalami kerusakan.

Cuaca ekstrem turut melanda dua wilayah di Provinsi Jawa Timur pada Sabtu lalu. Di Kabupaten Pasuruan, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan kerusakan rumah warga di lima kecamatan. "Dengan rincian 17 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak sedang, dan 1 unit rumah rusak berat," kata Muhari.

Sementara itu di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, BPBD melaporkan 3 unit rumah rusak sedang dan 13 unit rumah rusak ringan akibat angin kencang. "BPBD bersama masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti pembersihan material bangunan pada Ahad," tutur Muhari.

Hujan dengan intensitas tinggi juga memicu tanah longsor di enam kecamatan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. "BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan satu unit rumah rusak ringan, 11 unit rumah lainnya terdampak, serta dua fasilitas umum terdampak. BPBD bersama tim gabungan telah melakukan penanganan material longsor," kata Muhari.

Read Entire Article