Wamensos Agus Jabo Ajak Warga Gotong Royong Bantu Korban Bencana Sumatra

2 days ago 9

INFO TEMPO - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong membantu para korban banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Menurutnya, kolaborasi antara negara, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci agar proses pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat.

Agus Jabo menyampaikan pengalaman langsungnya saat meninjau wilayah terdampak bencana di Sumatra. Ia menggambarkan kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perhatian bersama. “Saya hampir lima hari di sana, suasananya sedih. Kondisinya sangat berat. Semoga kehidupan di tiga provinsi terdampak bisa segera normal dan masyarakat dapat kembali beraktivitas,” ujar Agus Jabo di hadapan ratusan warga Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Sabtu, 20 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dalam kesempatan tersebut, Agus Jabo juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat bencana. Ia berharap doa dan solidaritas yang diberikan dapat menjadi penguat bagi keluarga yang ditinggalkan. “Mari kita bersolidaritas dan kita doakan saudara-saudara kita yang meninggal terdampak banjir, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Gusti Allah,” tuturnya.

Selain menekankan solidaritas kebencanaan, Wamensos Agus Jabo turut mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar tidak terus bergantung pada bantuan sosial. Ia menegaskan, Kementerian Sosial telah menyiapkan berbagai program pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. “Kita ingin masyarakat bisa mandiri, tidak tergantung pada bantuan sosial, tetapi berdaya dan memiliki penghasilan sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, Agus Jabo meminta para kepala desa berperan aktif membantu warga yang benar-benar membutuhkan agar dapat mengakses bantuan sosial. Namun, bagi masyarakat yang dinilai telah meningkat kesejahteraannya, ia mendorong agar segera melakukan graduasi dan beralih ke program pemberdayaan. “Mari kita sadar untuk keluar dari program bantuan sosial, supaya bisa digantikan oleh saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan, sehingga semua masyarakat iso gemuyu,” pungkasnya.

Read Entire Article