Top 3: Menlu Sugiono Dikritik hingga Temuan Belatung di MBG

2 hours ago 2

SEJUMLAH peristiwa di kancah nasional menyita perhatian publik pada Selasa, 23 Desember 2025. Salah satu berita yang banyak dibaca mengenai kritik mantan wakil menteri luar negeri Dino Patti Djalal kepada Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih Sugiono. Lalu, rotasi di lingkungan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia juga banyak dibaca.

Berita lain yang menjadi sorotan ihwal siswa mengunggah ada belatung di menu makan bergizi gratis atau MBG. Berikut tiga pemberitaan terpopuler di rubrik nasional Tempo hingga pagi ini, Rabu, 24 Desember 2025:

Apa Saja Kritik Dino Patti Djalal kepada Menlu Sugiono

Dino Patti Djalal menyampaikan empat poin kritik dan saran terkait arah diplomasi Indonesia kepada Menteri Luar Negeri Sugiono. Pesan itu disampaikan Dino melalui unggahan di akun Instagram @dinopattidjalal, Senin, 22 Desember 2025. Wakil menteri luar negeri era Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap Sugiono tak bersikap defensif dan bisa menerima masukan ini sebagai bahan refleksi. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Adapun, salah satu kritik dari Dino ialah bahwa Sugiono perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk memimpin Kementerian Luar Negeri. Kemudian, Sugiono diminta berkomunikasi dengan publik ihwal langkah-langkah politik luar negeri Indonesia. Lalu, Dino berharap Sugiono lebih banyak menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan internasional. Terakhir, Sugiono diharapkan bersikap terbuka untuk bekerja sama dengan akar rumput hubungan internasional.

Adapun Dino Patti Djalal juga menyatakan permintaan maaf lantaran kritik dan saran kepada Sugiono disampaikan melalui unggahan di media sosial. Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini beralasan, seluruh jalur komunikasi dengan Sugiono telah terblokir selama berbulan-bulan. "Menlu Sugiono, remember you only have one shot at history," kata Dino, Senin, 22 Desember 2025.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Panglima TNI Mutasi 187 Pati, Kapuspen Freddy Diganti

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan memutasi 187 perwira tinggi TNI. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tertanggal 15 Desember 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Freddy Ardianzah mengatakan rotasi dan mutasi perwira tinggi merupakan bagian dari sistem pembinaan personel TNI. “Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan,” kata Freddy dalam siaran pers, Selasa, 23 Desember 2025.

Dari total 187 perwira tinggi yang dimutasi, sebanyak 109 perwira berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD), 36 perwira dari TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan 42 perwira dari TNI Angkatan Udara (TNI AU). Rotasi tersebut mencakup sejumlah jabatan strategis di tiga matra sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi, peningkatan efektivitas kepemimpinan, serta pemeliharaan kesiapan operasional TNI secara berkelanjutan.

Di lingkungan TNI AD, salah satunya, Brigadir Jenderal Aulia Dwi Nasrullah ditunjuk sebagai Kepala Pusat Penerangan menggantikan Mayjen Freddy Ardianzah. Adapun Freddy menjabat mulai akhir September 2025.

Di lingkungan TNI AL, Panglima TNI menunjuk Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut XIII. Ia menggantikan Laksamana Muda Phundi Rusbandi yang kini menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Tingkat III Bidang Pembangunan Kekuatan Matra Laut. Sementara di TNI AU, Marsda Mochammad Untung Suropati yang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Udara kini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Operasi Udara II. 

Baca berita selengkapnya di sini. 

Siswa Unggah MBG Ada Belatung, BGN: Apa Untungnya?

Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, mempertanyakan apa keuntungan bagi murid yang mengunggah masalah di menu makan bergizi gratis (MBG) di media sosial. Menurut dia, tidak ada keuntungan yang akan diambil dari murid jika mengadukan masalah ke media sosial. “Seperti tadi contoh ada belatung di menu MBG, apa untungnya buat anak?” ujar dia dalam diskusi soal MBG di Ruang Belajar Alex Tilaar, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Desember 2025.

Menurut dia, anak yang membagikan temuan buruk di menu MBG justru malah mencerminkan karakter yang kurang baik. “Kami takutnya, itu malah membentuk jiwa tidak bersyukur dari anak-anak,” kata dia.

Apabila siswa menemukan masalah di menu MBG, Ikeu berharap mereka bisa segera melaporkan atau mengadukan hal tersebut kepada guru di sekolah. Setelah melapor kepada guru, akan ada solusi yang diberikan. “Misalnya soal ditemukan belatung tadi. Bilang ke guru. Nanti akhirnya ada solusi, oh diganti dengan yang ini. Sudah beres. Karena hanya satu yang ada belatungnya, kenapa mesti di-posting?” tutur Ikeu.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Andi Adam Faturahman, Dani Aswara, dan Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article